1.      Noken Papua Papua kota yang indah ini tumbuh dan berkembang manusia papua alam dan manusia selalu menjalin ikatan batin yang sakral dan harmonis dalam ikatan sakral ini berkembang kebudayaan yang unik dan hanya  ditemui di papua kebudayaan unik ini,  masyarakat papua tak dapat dilepaskan dari noken,  noken adalah pas tradisionil yang dibuat oleh kaum perempuan dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam orang-orang yang  membuat noken dapat  kita temui diberbagai tempat seperti di gunung-gunung, desa dan kota ibu-ibu papua itu setiap hari malam, sianh, sore jalan sambil jalan duduk itu bikin noken saja tidak ada yang tidak semua bikin noken karena,  perempuan itu kan harus  bisa bikin  noken dari kecil kalo tidak suami bisa marah  kita mencari kulit kavu dahulu dihutan baru dijemur setelah itu dibuatkan noken setelah noken jadi baru bisa diisi ubi  atau hasil panen yang lainnya

Tak sekedar hasil karya,  noken, tas khas tanah papua ini rupanya menyimpan beragam makna yang patut kita ketahui. dari  segi bahan baku,  misalnya ada beberapa jenis pohon yg digunakan sebagai bahan baku tas tradisional masyarakat papua ini, dua diantaranya ialah serat pohon yonggoli dan pohon huisa kedunya merupakan jenis pohon yang tumbuh liar dihutan  papua.

Meski dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas  yang kini menjadi warisan budaya,  rupanya masyarakat  setempat tidak membudidayakan pohon tersebut,  melainkan tetap pada kebiasaan  mereka yaitu pergi berjalan kaki kehutan san menguliti pohon-pohon tersebut mereka menganggap proses alami tersebut menjadi  sebuah tradisi turun temurun yang tidak boleh  hilang.